Pada 20 September 2023, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi kembali menegaskan pentingnya pengembangan pusat data di Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat infrastruktur digital yang menjadi fondasi transformasi ekonomi nasional. Dalam sebuah forum diskusi yang diadakan di Jakarta, Menkominfo menyampaikan bahwa pusat data memiliki peran strategis dalam mendukung berbagai sektor, termasuk pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan layanan publik, untuk beradaptasi dengan tuntutan era digital.
Pentingnya Infrastruktur Digital untuk Ekonomi Digital
Dalam sambutannya, Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa pengembangan pusat data yang handal dan terintegrasi merupakan kebutuhan mendesak bagi Indonesia. “Di era transformasi digital ini, data adalah aset paling berharga. Kita harus memastikan bahwa data yang dihasilkan oleh masyarakat dan industri dapat dikelola secara aman, efisien, dan sesuai dengan standar global,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa infrastruktur pusat data bukan hanya tentang penyimpanan informasi, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), analitik data besar (big data analytics), dan Internet of Things (IoT).
Saat ini, kapasitas pusat data di Indonesia baru mencapai sekitar 4% dari total kebutuhan nasional, menunjukkan adanya potensi besar yang belum tergarap. Menkominfo menekankan bahwa penguatan infrastruktur digital ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang diproyeksikan mencapai nilai USD 146 miliar pada tahun 2025.
Kolaborasi Pemerintah dan Sektor Swasta
Menkominfo mengapresiasi langkah-langkah strategis yang telah diambil oleh sektor swasta dalam membangun industri pusat data di Indonesia. Salah satu contoh adalah kontribusi perusahaan seperti Bersama Digital Data Centres (BDDC) dan beberapa penyedia layanan teknologi lainnya yang telah berinvestasi dalam pengembangan fasilitas pusat data modern. “Saya berharap perusahaan-perusahaan ini dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif dan kompetitif,” kata Budi Arie.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah akan memperkuat regulasi terkait industri pusat data untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Kebijakan afirmasi seperti insentif pajak bagi perusahaan teknologi serta penyederhanaan proses perizinan akan diterapkan guna mendorong pertumbuhan industri ini.
Keberlanjutan dalam Pengembangan Pusat Data
Selain fokus pada efisiensi operasional, Menkominfo menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengembangan pusat data. “Kita harus memastikan bahwa pusat data yang dibangun tidak hanya memenuhi kebutuhan teknologi tetapi juga mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon,” katanya. Ia mendorong penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin dalam operasional pusat data guna menciptakan fasilitas yang ramah lingkungan.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap target keberlanjutan lingkungan berdasarkan Kesepakatan Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan pendekatan ini, Menkominfo berharap Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam mengembangkan infrastruktur digital berkelanjutan.
Pusat Data sebagai Pilar Transformasi Digital
Menkominfo juga menyoroti peran strategis pusat data dalam mendukung transformasi digital di berbagai sektor. Di bidang pemerintahan, pusat data memungkinkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk meningkatkan efisiensi layanan publik. Di sektor bisnis, pusat data membantu perusahaan mengelola operasi mereka secara lebih efektif melalui analitik berbasis cloud. Sementara itu, di bidang pendidikan dan kesehatan, pusat data mendukung digitalisasi layanan sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Harapan dan Prospek Masa Depan
Budi Arie optimis bahwa pengembangan pusat data akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian Indonesia. “Dengan infrastruktur digital yang kuat, kita dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing industri lokal, serta menarik investasi internasional,” ujarnya. Ia juga berharap bahwa Indonesia dapat menjadi hub regional untuk layanan pusat data di kawasan Asia Tenggara.
Kesimpulan
Pengembangan pusat data bukan hanya tentang membangun fasilitas fisik; ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa Indonesia siap menghadapi tantangan ekonomi digital global. Dengan dukungan pemerintah melalui kebijakan afirmatif serta kolaborasi erat dengan sektor swasta, Menkominfo yakin bahwa Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam transformasi digital regional.
Upaya ini tidak hanya akan memperkuat ekonomi digital tetapi juga menciptakan ekosistem teknologi yang inklusif dan berkelanjutan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045—sebuah masa depan di mana teknologi menjadi katalis utama bagi kemajuan bangsa.